Masih bau2 Batman..weew ne film keknya ga abis2 buat dikomentarin, hihihi..Masih terkesan dengan tokoh yang dimainin ma Heath Ledger --jadi muncul pertanyaan,,itu Heath Ledger beneran ga ya?..pan riasannya total kekgitu, bisa aja cman orang yang mirip doang hihihi-- Si Joker ini bener2 merefleksikan tokoh jahat abad ini, si Del malah menggelari dia dengan sebutan psikopat sejati, betapa joker inilah yang membuat karakter Bruce Wayne a.k.a. Batman menjadi lebih hidup emosinya di film ini. Belon lagi dandanan dia yang amburadul ga keruan, jadi tambah serem dan terlihat sisi psikopatnya, beda banget ma Jack Nicholson yang perlente abis.
Apa yang bikin si joker ini begitu hidup? Coba deh kita liat dalam kehidupan sehari2, pernah liat dong orang yang karakternya mirip si joker ini, bahkan klo kita mau jujur, ada sifat2 Joker yang nempel di diri kita. Secara, manusia itu, disamping mempunyai rasa cinta dan kebaikan, mereka juga makhuk yang mempunyai rasa benci, dendam, culas dkk, inilah yang menggenapkan sosok manusia sebagai makhluk paling sempurna. Bukan hanya sisi baik saja yang ada pada manusia tapi juga sisi buruk. Inilah yang menjadi akar pertempuran abadi antara kebaikan dan kejahatan, kehadiran Joker hanya sebagai pemicu saja agar sisi jelek manusia ini dominan. Sejak jaman rikiplik hingga era milenium sekarang, berapa saja kisah tentang keculasan manusia, tengok saja di dunia pewayangan kita punya Pendeta Durna, nun jauh di Mitologi Skandinavia, bangsanya orang2 Viking, mereka punya legenda Loki Si Dewa Rusuh. Ini membuktikan bahwa peperangan Kejahatan vs kebaikan sudah mentradisi sejak dulu.
Setiap orang toh pasti mempunyai rasa yang disebut emosi, baek cowo' maupun cewe', semua sama, jika ada orang bilang bahwa cewe' itu lebih emosian dari cowo', kenapa orang yang suka tawuran banyakan laki2?..Karena emosi itu juga merupakan karunia Tuhan, selain tentunya Kasih sayang dan cinta kasih pada setiap diri manusia. Apa yang menjadi tugas kita hanyalah mengatur dan mengontrol emosi yang ada pada diri kita, biar ga merugikan orang laen. Setuju? ato ga? Sekali lagi..jangan dipikir terlalu dalem..ini hanya sebuah blog.
picture grabbed from: http://reemsaied.files.wordpress.com & scribalterror.blogs.com
Apa yang bikin si joker ini begitu hidup? Coba deh kita liat dalam kehidupan sehari2, pernah liat dong orang yang karakternya mirip si joker ini, bahkan klo kita mau jujur, ada sifat2 Joker yang nempel di diri kita. Secara, manusia itu, disamping mempunyai rasa cinta dan kebaikan, mereka juga makhuk yang mempunyai rasa benci, dendam, culas dkk, inilah yang menggenapkan sosok manusia sebagai makhluk paling sempurna. Bukan hanya sisi baik saja yang ada pada manusia tapi juga sisi buruk. Inilah yang menjadi akar pertempuran abadi antara kebaikan dan kejahatan, kehadiran Joker hanya sebagai pemicu saja agar sisi jelek manusia ini dominan. Sejak jaman rikiplik hingga era milenium sekarang, berapa saja kisah tentang keculasan manusia, tengok saja di dunia pewayangan kita punya Pendeta Durna, nun jauh di Mitologi Skandinavia, bangsanya orang2 Viking, mereka punya legenda Loki Si Dewa Rusuh. Ini membuktikan bahwa peperangan Kejahatan vs kebaikan sudah mentradisi sejak dulu.
Setiap orang toh pasti mempunyai rasa yang disebut emosi, baek cowo' maupun cewe', semua sama, jika ada orang bilang bahwa cewe' itu lebih emosian dari cowo', kenapa orang yang suka tawuran banyakan laki2?..Karena emosi itu juga merupakan karunia Tuhan, selain tentunya Kasih sayang dan cinta kasih pada setiap diri manusia. Apa yang menjadi tugas kita hanyalah mengatur dan mengontrol emosi yang ada pada diri kita, biar ga merugikan orang laen. Setuju? ato ga? Sekali lagi..jangan dipikir terlalu dalem..ini hanya sebuah blog.
picture grabbed from: http://reemsaied.files.wordpress.com & scribalterror.blogs.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar