Senin, 06 September 2010

Mudik Pakek Motor


Hari2 sudah mendekati Lebaran, nDaru sukak merhatiin jalanan yang makin rame aja deh dong..Kebanyakan adalah para mudiker dari kota2 besar menuju tanah kelahiran mereka masing2..nDaru mo ngasih tips sedikit deh buat para bikers yang nekat naek motor buat mudik. Sebenernya ini cuman repost sih, tapi yaaaaa lmayan lah buat sedikit sangu naek motor


Pakai Helm Ini wajib buat pengendara motor, pakailah helm yang mahal, yang busa2-nya sampai menekan kepala kita dan terasa sumpek, tapi klo jalan pasti nyaman. Kepala adalah bagian tubuh yang berharga. disitu ada otak buat mem-prosesor-i tubuh kita, dan yang gak kalah penting adalah wajah kece dan tampan kita :p..gak mau dong wajah kita jadi bendas, gara2 mencium aspal. Untuk dalam kota, cukup helm half face yang dilengkapi kaca, tapi untuk bepergian mudik yang rata2 tentu saja jauh, ada baeknya pake yang full-face, karena pasti kita bakal menggeber motor lebih kenceng daripada pas kita jalan deket. Ngalahin kehilangan duidh taroklah 400 rebu tapi aman, sekaliyan menyamarkan kalok wajah situ jelek :p

Jaket dan Celana Panjang Jaket jelas melindungi kulit kita dari terik matahari dan angin yang menerpa, klo gak pengin kena paru-paru basah. Apalagi kalok jalan malem. Pakailah jaket dengan warna yang cerah, sehingga ketika bermotor di malam hari mudah terlihat oleh pemakai jalan yang laen. Jika perlu, tempeli punggung atau helm dengan stiker fosfor yang akan menyala ketika terkena sorot lampu. Celana panjang berfungsi melindungi kaki kita dari kerikil yang mungkin terbang ke kaki, cipratan aer, ato melindungi betis mulus anda dari knalpot ketika memarkir motor.

Kenali kendaraan anda Apa yang dilakukan motor waktu menerpa angin? Kecepatan berapa maksimal ia stabil waktu menikung? Se-pakem apa rem belakang? Se-spontan apa rem depan? Berapa jarak aman untuk mengerem? Supra nDaru, misalnya, dari hasil modifikasi karburator dan penggantian piston dengan ukuran yang lebih besar,oversize kalok orang bengkel bilang, dia bisa digeber sampai kecepatan 120 Km/jam, (lmayan kan buat motor berumur hampir 10 tahun?) Tapi agak melayang ketika digenjot di kecepatan 100 km/jam, shockbreaker YSSnya memungkinkan nDaru bisa menikung di kecepatan 40 km/jam dengan nyaman. Beda lagi ketika ndaru pake F1ZR, hanya dalam hitungan detik di track lurus nDaru bisa mengakslerasi kecepatan F1ZR dari posisi diam hingga kecepatan 140 Km/jam, Tapi ketika menikung, nDaru musti turun di kecepatan 20Km/jam karena shockbreakernya masih bawaan pabrik. Dengan mengenali sifat-sifat motor,Kita bakal tahu bagaimana titik-titik berkendara dengan aman bersamanya.

Berkendara dengan Kecepatan Normal Berapa kecepatan normal itu? nDaru yakin setiap orang relatif, misalnya, nDaru anggap kecepatan 70 km/jam itu normal di jalanan yang sepi (waktu SMA angka ini ada di titik 100 km/jam). Tapi Ndaru kira semua akan bersetuju jika kecepatan aman berkendara motor itu 40 km/jam - 50 km/jam di jalanan dengan arus lalulintas yang moderate.

Konsentrasi Meski hampir semua jidat bisa naek motor, jarang ada orang yang bisa konsen liat dijalanan setiap saat, kadang ndaru aja masih meleng ke kiri dan ke kanan klo pas lewat di jalan yang banyak obyek menarik buat dilihat. Pas balik liat kejalan tiba2 ada nenek2 nyebrang ato rombong bakso nylonong. Jangan terlalu banyak mengambil asumsi, terutama ketika di tikungan, di sela-sela mobil, atau waktu mo nyalip. Keadaan yang terlihat aman bisa berbalik secepat kilat dan di saat itu kita hanya punya waktu sepersekian detik untuk menyelamatkan nyawa.

Patuhi Rambu Lalu Lintas Sebenarnya ya, rambu lalu lintas itu — sekonyol apapun — dirancang untuk mengatur arus lalu lintas dan membuat arus itu aman. Selalu ada peringatan batas aman berkendara, dan selalu ada alasan kenapa di sana-sini ada rambu gak boleh brhenti, gak boleh parkir, dan gak boleh belok. Meskipun sepertinya rambu lalu lintas di sini telah berubah fungsi, adalah ide yang gak jelek buat tetap mematuhinya.

Jangan Mudah Emosi Ini mungkin yang paling berat. Di jalanan memang mudah sekali untuk naik darah. Melihat ada yang geber-geber gas di lampu merah saja sudah panas dan sudah pasang posisi mirip Carlos Checa. Ato di blong semena2. Mengalahlah pada begundal jalanan yang potong bebek angsa sana-sini. Para begundal itu suatu saat akan berakhir di rumah sakit dengan lengan patah.

Membawa Jas Hujan Ini penting banget kalok kehujanan di jalan, memang sih mending kalok hujan istirahat dulu menunggu hujan reda, dan disarankan banget kalok hujannya edan-edanan lebatnya, disamping jalan licin, jarak pandang juga kacau. Meskipun cuaca terlihat cerah, dan di tipi dikasih tau kalok endak bakal ujan, mending jaga2 deh, lebih baik punya tapi ndak butuh daripada butuh malah endak punya.


Waspada dengan Mobil dan Bus Selalu jaga jarak aman, baik ketika di depan, belakang, atau samping. Jangan deket2. dari pengalaman nDaru nyetir Nissan Terrano Kingsroad hibah dari babe, -ne mobil lumayan gede.- nDaru tau kondisi sekeliling hanya mengandalkan pandangan mata dan tiga spion. Spion kiri, spion kanan, dan cermin di tengah. Selebihnya insting dan perasaan yang bermain. Oleh karena itu, ada titik-titik yang tak terlihat oleh nDaru klo pas nyetir yang bahasa kerennya blind spot.Naa...dari sini, ndaru bisa tau dimana2 saja posisi yang gak kelihatan oleh mata sopir. Di samping lampu sein (kanan-kiri) dan tepat di belakang mobil dalam jarak kurang dari 1 meter.

Ketika akan memotong mobil, pastikan keadaan aman. Jaga jarak aman. Lewati mobil dengan cepat. Jangan memotong terlalu pendek dan mendadak, apalagi langsung mengerem ketika sudah ada di depan mobil. Jangan sekali-sekali berada terlalu lama di sisi depan Bus ato truk yang anda dahului , karena tempat itu paling tidak terlihat sopir. Kalau si mobil bergeser, Anda akan langsung kena tubruk.

Sekian tips dari nDaru, semoga bermanfaat, dan Selamat Mudik

30 komentar:

Ina mengatakan...

Betul banget Ndaru, aku juga kalo naik motor kadang suka melamun apalagi puasakan suka ngga konsen dipinggir jalan udah pada buka pasar kaget yg jualan es teler, es cendol padahal yg namanya naik motor konsentrasi itu harus maksimal. Aku paling keder kalo dibelakang udah ada yg ngegasss bunyinya....ngeeeeeng...ngeeeng....pegangan stang langsung goyang, atau suara truk yg garang..dan klakson mobil punya efek kejut langsung bebekku jadi megol-megol takut kesenggol...hi...hi..

nDaru mengatakan...

@ Ina,
musti lebih hati2 In, apalagi sekarang...jiyaaah...banyak orang sanggup kredit motor tapi endak sanggup baca rambu2

chocoVanilla mengatakan...

Palagi kalok bawa anak-anak. Jangan sampe anak tersiksa :(

Anonim mengatakan...

Jadi ingat mudik Lebaran tahun 2006 saat daku mudik pake motor. Benar-benar petualangan penuh keprihatinan!

nDaru mengatakan...

@ Cho2-V
Lhooo kalok sekarang bawak anak2 kena tilang lho..sampeyan disuruh turun, anaknya disuruh ngebis sama simboknya, trus motor disuruh dikendarai sama bapaknya sendiri

@Bang Dewo
ahahaha...dramatis banget keknya

Anastasia mengatakan...

Met Mudikkkk....ati2 yg pake motor...lebih riskan...

Arman mengatakan...

komplit deh... :)

penting banget tuh harus patuh rambu2 lalu lintas dan jangan kebawa emosi...

nh18 mengatakan...

Wah ...
Memang butuh perjuangan berat dan persiapan yang matang untuk berpergian (jauh) menggunakan roda dua ini ...

angin ... polusi ... bis ... truck ... ah saya tidak bisa membayangkan ...

Yang jelas ... Bagi mereka yang mau mudik / berkendaraan dengan Motor ... Semoga sampai di tempat tujuan dengan selamat ...

salam saya

nDaru mengatakan...

@ Anastasia,
Saya endak mudik kok

@Bang Arman,
Disini beda bang ma di US

@Pak Trainer,
Akuur Pak

edratna mengatakan...

Tip yang bagus,

Saat itu tahun 2001
Anakku kuliah di UGM
Pas mudik lebaran dari Yogya ke jakarta naik motor, boncengan sama temannya, sempat nginap di Cirebon
Sampai Jakarta, bukannya dipuji, saya kawatir sekali....

Dan anakku juga kapok..apalagi pengiriman sepeda motor sama harganya dengan tiket kereta api.

nDaru mengatakan...

@ Ibu Endratna,
Mudik dengan motor sudah dibatasi ibu, dari jogja ke jakarta sekarang pengiriman motor juga hanya kena 80ribu+biaya pengemasan 20ribu

@Anggar,
sama2

Rubiyant|Photo mengatakan...

Terkadang mungkin ada kekhilafan pada setiap kata yang saya tinggalkan pada saat blogwalking, ada tata krama blogger yang saya langgar waktu bertamu di blog sobat. Ada tanggapan yang keliru pada sebuah posting, dan meski sedikit terlambat, izinkan saya mengucapkan " Minal Aidin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin".

orange float mengatakan...

bagi yang melakukan perjalanan mudik semoga selamat sampai tujuan. jangan ngebut dan pastikan kendaraan anda sudah di service sebelumnya :)

kelly amareta mengatakan...

bagus banget neh tipsnya, terutama bagian interaksi motor sama mobil ato truk. Banyak pengendara motor engga pernah pegang stir mobil, jadi kadang-kadang bikin yang nyetir mobil jadi pegel.
Tambah lagi, jangan pernah nyetir motor sambil terima telpon atau malah ngebales sms. Mending berhenti dulu kalo mo mainin hp.

nDaru mengatakan...

@Rubiyanto
OK

@ Orange Float
Cek dan Ricek semua onderdil, jangan lupa doa

@Jeng Kelly
Yup...bener banget..saya lupa soal HP

asop mengatakan...

nDaru mudik juga? :D

nDaru mengatakan...

@ Kang Asop,
endak kang..saya endak mudik

ais ariani mengatakan...

banyak orang sanggup kredit motor tapi endak sanggup baca rambu2

suka commentnya nDaru yang itu. rasanya sebel banget sama pengendara motor yang kek gitu.
mereka kok kesan nya udah jago banget kalau udah punya motor, suka motong jalan orang se enak udel e.

ya toh?

udah balik mudik nDar?

nDaru mengatakan...

@ Ais,
Ehehehe...ho'o...sebel sama orang yang sukak nylonong di jalur satu arah..kok ndak ada polisi yang nilang mereka..saya nylonong sekali aja kena semprit..bener2 endak adil huh
saya endak mudik ais..ikut mbantuin mereka yang mudik aja dimari :D

ais ariani mengatakan...

mungkin karena polisinya rada - rada rabun kalau ngeliat motor.
mereka ndak liat motor, radar nya ndak bisa menangkap.

oh.. ndak mudik toh. sini, maen ke sini. ada oleh - oleh buat yang jaga rumah
:p

Extraordiharry mengatakan...

Memang kita harus mempraktekan safety riding di jalan apalagi mudik. Motor adalah kendaraan yang berpenumpang cuma 2 orang.

Thanks 4 share ya Om..:D

nDaru mengatakan...

@Ais,
masak segitu banyak pulisi rabun semua

@Bang Harry,
betul tuh..eniwei saya lebih pas dipanggil tante keknya

isnuansa mengatakan...

Kalau saya nggak sanggup mudik dengan sepeda motor, lebih aman naik mobil.

nDaru mengatakan...

@ isnuansa
aha..kalok saya sih lebih milih naek angkutan umum, bisa molor, tar kalok emang butuh, sampek di tempat tujuan cari sewaan mobil/motor..lebih praktis lho

ai mengatakan...

jangan lupa stamina dan juga jangan ngebut2.....mohon maaf lahir bathin :D

Anonim mengatakan...

lengkap banget tipsnya
saya mudik pake pesawat pribadi aja deh

eheheheh
minal aidin wal faidzin ya kak
mohon maap lahir dan bathin

devieriana mengatakan...

Belum pernah mudik pakai motor. Tapi pernah dari Jakarta ke Bandung naik motor sama hubby. Rasanya? pantat pegel :))

mas stein mengatakan...

ketoke sampeyan agak ganas kalo sepedamotoran mbak. hehe

saran saya, pake sepatu touring, selain anget juga melindungi kalo sampe terjadi kecelakaan. kalo misale ndak mampu beli yang mahal bisa pake boot kayak AP moto yang harganya cuma 60rb. lumayan membantu juga kalo hujan.

kalo misale jalan malem dan celana sampeyan bukan bahan yang tebal bisa disiasati dengan make celana jas hujan, anget.

nDaru mengatakan...

@Mastein,
cuman suka jalan pakek motor aja hehe

wah betul itu paklek..pakek sepatu, selain ujan, kalok pas ndak ujan juga melindungi kaki dari pletikan krikil makasih tambahan tipsnya

arisriyadi mengatakan...

I like it, thank you very good information .... Greetings