Kamis, 16 Oktober 2008

Kejamnya jalan raya


Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, ne ilmiah neh...ternyata korban kecelakaan dari kendaraan bermotor di jalan itu lebih banyak jumlahnya dibanding korban perang. Di Indonesia doang jumlah orang yang meninggal akibat kecelakaan kendaraan bermotor pada tahun 2005 mencapai 12.000 lebih--www.dephub.go.id-- .Masih dari web itu, 60% korban berada dalam rentang umur 15-21 tahun. Lalu kenapa sih jalan raya bisa menjadi lebih kejam daripada medan perang?

Cerita nggacor ndaru kali ini masih mengenai pengalaman ndaru mudik kemaren. Tanpa bermaksud buat mendiskreditkan makna sakral lebaran dan terlepas dari nikmatnya bersilaturahmi di bulan kemenangan sodara2 muslim ini lho ya. Sebenernya ndaru pengin naek motor buat mudik ke rumah simbah ndaru di pinggiran kota jogja sono. Tapi karena banyak sodara yang mau dateng dan butuh jemputan dari bandara/trminal, akhirnya ndaru pake mobil babe yang bisa muat banyak. Di mobil ini jok pengemudi bisa dimajuin dan dimundurin tergantung badan pengemudinya. Tapi udah beberapa lama, pengatur elektrik buat maju-mundurin tu jok rusak, dan karena pemakai terakhir dari mobil ini adalah babe yang badannya segede anak kingkong, jok pengemudi ini jadi mundur banget. Jadi ketika nyetir ndaru gak bisa nyandar, soalnya klo nyandar ndaru jadi gak bisa nginjek pedal kopling dkk.

Klo menurut ndaru, perang kepentingan di jalan lah yang menyebabkan banyak musibah di jalan. Satu pihak menginginkan bisa mengangkut barang lebih banyak dan menomorsekiankan kecepatan, pihak ini diwakili oleh truk pengangkut pasir, kontener dkk di sisi laen, ada pihak yang butuh cepet nyampe di t4 tujuan dia,kek bus dan kendaraan pribadi Diperparah dengan sifat manusia yang pengin menang sendiri, akhirnya terjadilah kecelakaan yang kadang merenggut nyawa manusia. Kemanjaan orang juga menjadi penyebab ruwetnya jalan raya. Napa sih jalan sebentar ke halte males? akibatnya angkot2 jadi sering mendadak berhenti. Apalagi di Indonesia ini, banyak orang yang menganggap bahwa jalanan itu yang bikin babe mereka, jadi asal sikut dan yang laen musti ngalah. Ndaru masih inget pas jalan di daerah Kopeng- Magelang, ada mas2 pake supraX baru warna merah nyalip di tikungan sehingga kendaraan yang dari arah berlawanan musti minggir dan bahkan sampai terjatuh. Pengalaman ndaru sendiri di-slonongin mobil dari arah berlawanan udah gak terhitung lagi dah. Jalanan benar2 sudah menjadi medan perang yang maha kejam. Walopun kita udah ati2 orang laen yang gak hati2 dan kita kena getahnya.

Masa mudik kemaren ndaru 2 kali nganter orang ke rumah sakit akibat kecelakaan. Dan yang bikin ndaru agak2 mengeryitkan jidat, di desa simbah ndaru sono tyata ada kebiasaan unik dan nyleneh. Jadi, setiap puasa, di kuburan pasti disiapin galian kubur, soalnya klo pas lebaran menggali kubur itu dianggep ora ilok/pamali. Dan yang mengejutkan lagi udah beberapa tahun ini galian kubur itu terpakai paling engga' 60% dari seluruh galian, tahun ini dari 7 galian kubur, terisi 4 kubur, semua disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas.

Banyak orang yang masih belum bisa membangun budaya keselamatan di jalan. Pelajaran PPKn yang dulu kita terima buat mementingkan kepentingan orang laen, dan bertoleransi hanya omong kosong belaka. Pelajaran ini ndaru anggep gagal dan mungkin diganti saja dengan pelajaran menggambar ato nyanyi saja. Toh diajar capek2 soal toleransi dkk di jalan masih suka seenak jidat. Mending belajar nggambar ato nyanyi saja sapa tau ketrima audisi Indonesian Idol

1 komentar:

freak dreamer mengatakan...

Ndaru.. linknya Defo nyabang soalnya.
Lo buka linknya dia dari komen si defo di postingan lo yang arti hidup.. itu akan masuk ke profilnya dia. Trus lo klik blognya, n tar alamat sitenya diattach di Blognya Broder Defo...

Good Luc_