Senin, 24 November 2008

journey is destination


Maren pas mengunjungi inanguda di kampung sebrang, ndaru naek maskapai penerbangan nasional kampung sebrang. Yah, klo mo banding2an kualitas pelayanan dan akomodasinya sih jauuuh lebih baek dibanding Garuda. Tapi bukan itu yang mo ndaru gacorin. Tapi semboyan ato jargon yang ndaru baca di seat-nya. Journey with us is your destination. Mereka ingin mengesankan bahwa ketika mereka menumpang pesawat perusahaan mereka, seolah2 perjalanan itu menjadi bagian dari tujuan kita. Mereka pengin penumpang pesawat bener2 menikmati perjalanan dengan menggunakan pesawat mereka.

Begitu juga dengan peziarahan hidup kita. Orang bilang bahwa kita hidup di dunia ini adalah sebuah perjalanan yang panjang, apa yang kita tuju itu kadang absurd. Banyak orang bilang bahwa tujuan hidup ini adalah mencapai kebahagiaan, lha kebahagiaan itu kekmana? Dengan materi yang berlimpah kah? Dengan kesehatan kah? Ato dengan istri yang banyak kah? hehehe... Mungkin kita punya sebuah impian buat memotivasi hidup kita. Ketika dapet, pasti ada impian laen yang menghuni pikiran kita. Berkembang, berkembang dan terus berkembang. Tar klo udah dikubur baru, brenti..hihihi.

Dalam sebuah kesempatan, ndaru ikutan sebuah seminar yang bertema motivasi diri. Dalam seminar itu, ndaru disuruh bikin short term goal, dan long term goal in life, target2 dan tujuan hidup. Yang lebih parah, ndaru disuruh bikin dream book. Visualisasi dari impian2 ndaru, jadi di dream book ini ndaru disuruh nempel gambar mobil yang ndaru pengin, rumah yang ndaru pengin kira2 gbrnya kekmana. Dan masih banyak hal2 yang mungkin ndaru penginin.

Hehe, dari sekian banyak peserta, cman ndaru yang gak bisa bikin dream book itu. Bukannya ndaru gak percaya sama kekuatan dari mimpi, toh kadang di dunia ini banyak hal2 yang dimulai dari mimpi. --pergi ke bulan misalnya-- tapi ndaru takut, kadang sebuah impian bisa membutakan hati dan perasaan kita. kita menjadi target oriented, dan mengabaikan apa yang menjadi proses dari target itu. Kita menjadi lupa menikmati hidup karena terlalu serius mengejar mimpi. Mimpi yang mungkin kadang hampa, kosong. Ndaru gak mau menyesal di kemudian hari hanya gara2 ndaru keobses pengin punya mobil tapi kehilangan temen2 baek, obrolan yang hangat ato sekedar teh pahit dan singkong rebus. Karena klo menurut ndaru, orang yang bahagia itu adalah mereka yang mampu menikmati dan mensukuri apa yang dikaruniakan Tuhan pada dia.


Tidak ada komentar: