Jumat, 02 Oktober 2009

Wanita Merokok?




Kenapa tidak? Kalau pria merokok, kenapa wanita gak boleh? Itu adalah hak setiap orang untuk menikmati salah satu kenikmatan kecil dan legal bernama rokok. Memilih sebuah gaya hidup yang lazim dilakoni oleh mereka-mereka yang mengaku sebagai pria sejati. Atau… sekadar untuk memenuhi kebutuhan. Gak lagi sebagai gaya hidup ato tetek mbengek yang mendramatisir sebuah sensasi kepuasan dari tembakau berbungkus kertas yang disebut rokok, tetapi hanyalah sebagai pemuas kebutuhan seperti halnya orang butuh makan dan minum.

Naaaaaaaaaa masalahnya adalah, kita hidup di negeri antik nan unik yang memiliki adat istiadat yang tanggung. Hitam tidak, tetapi putih juga tidak. Serba abu-abu. Orang suka meributkan masalah sepele dan kecil trus dibesar-besarkan, tetapi masalah yang besar malah dicuekin.

Di negara ini, orang masih memandang semua dari apa yang nampak dari luar. Konotasi dan asosiasi yang dibuat selalu berdasarkan apa yang kelihatan. Entah bagaimana awal mulanya konotasi untuk wanita yang merokok lebih negatif daripada jika pria yang merokok. Kesan yang didapat bahwa wanita yang merokok adalah:gaul, nggak alim, suka jalan-jalan, bahkan suka dugem dan pulang pagi. Jauh dari kesan anggun, kalem, dan alim,(konotasi positif yang biasa disematkan kepada wanita).

Mungkin iklan dan media komunikasi visual adalah salah satu biang kerok (lagi-lagi) pembuat kesan seperti ini. Pernah liat iklan rokok yang bintang utamanya cewe'? Di iklan rokok pasti bintangnya pria berwajah tampan, bertubuh atletis dambaan setiap wanita, suka berpetualan dan gambaran2 maskulin laennya.

Dimana posisi nDaru?
nDaru dulu pernah merokok, memang tidak sampai tahap kecanduan, hanya sebagai salahsatu bentuk ke-frustasian gara2 bikin skripsi direwangi lembur2 mpe jam 3 pagi tiap malem gak kelar2. Tapi toh nDaru masih mau menuruti saran babe, dia gak keberatan nDaru merokok, tapi silakan berkompromi untuk tidak merokok di muka umum. Masih mau menghargai dogma yang secara tersirat mengatakan: wanita merokok itu saru.

PS: Padahal kalo dipikir lagi kan hanya nDaru yang merokok...apa bedanya dengan Agus yang merokok?? Klo Ayam yang merokok...baru boleh heran :D


picture taken from this site

Tidak ada komentar: