Rabu, 06 Agustus 2008

rekaman kehidupan



Sejak SMA ndaru seneng banget motret, apapun, ga cman di special occassion, kmana2 ndaru suka bawa kamera, meski cman kamera poket.. Ternyata banyak hal yang ndaru dapet dari hobi ndaru ini, betapa sebuah gambar bisa membantu ndaru buat mengingat-ingat kembali apa yang ndaru pernah kerjain, apa yang ndaru pernah alamin, betapa cman dengan melihat sebuah foto, kita bisa mengingat2 kejadian seputar foto itu, sapa aja yang ikut, dimana, dan sebagai sebagainya.

Mungkin kelihatannya simpel, tapi toh keknya perlu ya kita sejenak buat kembali mengingat2 masa lalu kita, membuka kembali kenangan2 yang pernah kita alami, cerita2 apa saja yang pernah kita alami. Pastilah banyak hal yang sudah terlewati, dan mungkin dari situ kita bisa belajar buat menghadapi hari esok. menjadikan pengalaman2 itu sebagai "buku petunjuk" buat menjalani masa mendatang kita.

Ndaru pernah baca di sebuah blog--www.suryopeyek.blogspot.com--, intinya sih bercerita tentang buku petunjuk kehidupan. Sang penulis bilang bahwa sebuah pompa aer mineral seharga 8rebu perak aja ada buku petunjuknya. Jadi kenapa hidup manusia yang tentunya berharga lebih dari sekedar 8rebu perak ini gada manual booknya? Well, klo menurut ndaru sih karena kita punya akal dan hati buat bikin manual book itu sendiri. Setiap kita di anugerahi pikiran buat merekam apa yang kita udah lalui, jalan mana yang udah kita tempuh, dan dari situlah kita bisa membuat manual book buat kita sendiri. Inilah yang membuat manusia berharga dari makhluk yang laen, bagaimana kita menyikapi hidup ini dengan akal dan pikiran yang dikaruniakan di jidat kita masing2.

Tidak ada komentar: