Sabtu, 16 Agustus 2008

Takut vs Ga Takut


Beberapa hari yang lalu, ndaru liat di sebuah setasiun tipi, intinya sih tentang perdebatan sebuah aliran/ mazhab dalam sebuah agama. Aliran yang bernama ahmadiyah ini dilarang ma para ulama2 yang laen buat menjalankan keyakinannya karena dianggap ajarannya sesat. Begitu juga beberapa hari yang lalu klo masih inget, ada aliran yang menamakan dirinya Taman Eden. Sang pemimpin Lia Eden ditangkep dan dijeblosin penjara, tapi para pengikutnya masih menjalankan keyakinan mereka.

Ndaru bukannya mau sok pinter dan bikin tinjauan teologis tentang bener ato engga'nya ne aliran. Tapi ada 1 pelajaran yang bisa kita lihat. Mereka berani mempertahankan kebenaran yang mereka yakini, meski harus masuk penjara dan menjalani hukuman. Keberanian buat meyakini dan berkorban atas kebenaran seperti inilah yang patut kita contoh. Mereka ga peduli mau di bilang kekmanapun, karena mereka percaya dan benar2 yakin pada sebuah keyakinan yang mereka anut.

Sanggupkah kita buat berani kek gitu? Hihihi..kadang ndaru juga masih keder, kadang masih ingin jaim, kadang masih mau menyerahkan apa yang menjadi keyakinan yang udah ada, hanya karena perkataan orang. Pemikiran ndaru masih dibatasi dengan jaim2 didepan orang. Pertanyaannya adalah untuk apa? Bukankah kebenaran hakiki itu hanya milik sang pencipta saja? Mengapa kita harus khawatir ketika dunia membenci kita?

Tidak ada komentar: