Senin, 16 Juni 2008

letih


Pada setiap kita, pasti ada suatu masa dimana kita ngerasa capek..dengan pekerjaan dan rutinitas sehari2, bahkan mungkin kita capek menghadapi hidup..Ada suatu masa dimana kita malas buat melanjutkan apa yang udah kita mulai dan kita rencanakan dengan rapi..Pundung alias ngambek dengan situasi yang ada, dan kemudian memutuskan buat berhenti saja.

Sebenernya apa yang bikin kita capek/letih? Mengapa kita ngambek? Ada 1 hal yang mungkin menjadi penyebabnya, Karena kita kecewa ma keadaan..ketika kita merasa mampu buat menduduki satu posisi di kerjaan misalnya, tapi ternyata yang ditunjuk eh orang laen yang ternyata sodaraan ma si bos..Hari2 di kantor jadi membosankan, apa yang kita perjuangkan selama kita "mengabdi" di t4 kita kerja jadi kek sia2..jadinya kita cman bisa mengumpat dan jelek2in orang..Kecewa itulah yang bikin capek, bukan karena kita menghadapi tantangan kerja yang sulit dan menuntut pemikiran yang dalem.

Mungkin ada suatu masa dimana kita hopeless, segala sesuatu yang kita usahain gagal, niat yang kita anggep baek ditolak mentah2 ma orang laen..dan kmudian kita kecewa dengan keadaan..Pertanyaanya!! Haruskah kita kalah ma keadaan dan larut dengan kekecewaan itu? Haruskah kita menjadi sinis dengan masa itu dan menanggung keletihan itu sepanjang hidup kita?

Apa yang menjadi obat kekecewaan dan keletihan itu? Pandai2lah meninjau segala sesuatunya dari sisi yang lain..Berpikiran positif, klise memang dan akan sangat lebih gampang ditulis/diomongin daripada dikerjain..Tapi itulah sebenernya hal yang menjadi obat kekecewaan kita..Orang bilang bahwa apa yang kita pikirkan saat bangun pagi itu adalah awal dari kejadian yang akan kita alami, jika kita mampu berpikir baik dan positif SEMOGA SAJA, hari2 yang akan kita jalani akan menjadi menyenangkan..Boleh menggerutu, sebagai pelampiasan kekecewaan kita..Tapi sesudah itu ya udah..let it go..karena kadang toh hidup bukan pilihan..hanya ada takdir yang harus mau ga mau kita jabanin(nyontek dari blog-nya si danz..hihihi)..Janganlah menganggap sinis pada satu atau beberapa kejadian jelek yang kita alami dalam peziarahan hidup kita, karena klo kita mau berpikir dan melihat lagi lebih dalem,,hal2 jelek itulah yang menempa dan membentuk kita menjadi lebih bisa mikir, menjadi pelajaran dan pengalaman yang akan menjadi guru buat perjalanan hidup kita selanjutnya.

I am stonger each time I manage to cope a dissapointment
--P. Budiningtyas--

Tidak ada komentar: