kadang peziarahan hidup membawa kita pada sebuah situasi yang penuh intrik atau konflik, kita dihadapkan pada sebuah kenyataan adanya perbedaan dan perbantahan. Ketika memasuki suasana yang demikian, kadang kita bangga dan merasa menang ketika kita ada orang yang kita kalahkan dalam perbantahan itu. Dan tanpa sadar kita jatuh dalam perasaan angkuh yang hanya akan menimbulkan dendam dan ketidaknyamanan perasaan, kita selalu was2 kalau2 orang yang kita kalahkan itu membalas dendam.
ada sebuah cerita unik yang dulu banget ndaru alami pas masih kelas 1 SD, ndaru disuruh bawa kentang sama pak guru. Kemudian, ndaru disuruh nulis 1 nama temen/orang yang ndaru benci dalam 1 kentang, ndaru semangat banget nulisin nama2 yang ndaru benci ke tiap2 kentang itu( hampir ada kali 10 kentang<--soalnya ndaru blon tau mo diapain kentangnya). Trus kami sekelas di suruh bawa tu kentang kemana kami pergi setiap hari, ga boleh di tinggal...berat euy, dari hari ke hari kami merasa ga nyaman bawa2 tu kentang, baunya mulai ga keruan soalnya ada yang mulai busuk. setelah 5 hari kami baru dikasih tau apa sebenernya yang pak guru maksud..setiap kentang itu mewakili perasaan benci kita terhadap teman kita. trus dia bilang gini.." ga enak kan bawa2 sesuatu yang busuk?... begitu juga dengan perasaan benci kita, klo kita bawa2 terus akan menghancurkan diri kita sendiri".. Kejadian itu hampir kira2 17 tahun yang lalu, tapi ndaru masih selalu ingat, bahwa alangkah lebih enaknya MENGAMPUNI, dan berbuat baek pada sesama, memang kadang perasaan benci itu membuat kita nyaman, dan puas, tapi bukankah Tuhan itu menciptakan matahari dan dunia ini buat semua orang? Tuhan tidak menciptakan pohon rimbun t4 kita berteduh hanya buat orang yang berbakti kepada-Nya saja. Dia menurunkan hujan bagi orang benar dan tidak benar, itu menunjukkan bahwa Tuhan Maha Mengampuni..dan mengapa kita tidak? sudahkah kita membawa damai?ataukah kita hanya orang yang membuat orang lain tidak nyaman dengan perkataan kita?mengapa harus membuat orang membenci kita klo mereka bisa mengasihi kita?...setuju??...ato engga'?...ga usah dipikir terlalu dalem..lagipula ini hanya sebuah BLOG
ada sebuah cerita unik yang dulu banget ndaru alami pas masih kelas 1 SD, ndaru disuruh bawa kentang sama pak guru. Kemudian, ndaru disuruh nulis 1 nama temen/orang yang ndaru benci dalam 1 kentang, ndaru semangat banget nulisin nama2 yang ndaru benci ke tiap2 kentang itu( hampir ada kali 10 kentang<--soalnya ndaru blon tau mo diapain kentangnya). Trus kami sekelas di suruh bawa tu kentang kemana kami pergi setiap hari, ga boleh di tinggal...berat euy, dari hari ke hari kami merasa ga nyaman bawa2 tu kentang, baunya mulai ga keruan soalnya ada yang mulai busuk. setelah 5 hari kami baru dikasih tau apa sebenernya yang pak guru maksud..setiap kentang itu mewakili perasaan benci kita terhadap teman kita. trus dia bilang gini.." ga enak kan bawa2 sesuatu yang busuk?... begitu juga dengan perasaan benci kita, klo kita bawa2 terus akan menghancurkan diri kita sendiri".. Kejadian itu hampir kira2 17 tahun yang lalu, tapi ndaru masih selalu ingat, bahwa alangkah lebih enaknya MENGAMPUNI, dan berbuat baek pada sesama, memang kadang perasaan benci itu membuat kita nyaman, dan puas, tapi bukankah Tuhan itu menciptakan matahari dan dunia ini buat semua orang? Tuhan tidak menciptakan pohon rimbun t4 kita berteduh hanya buat orang yang berbakti kepada-Nya saja. Dia menurunkan hujan bagi orang benar dan tidak benar, itu menunjukkan bahwa Tuhan Maha Mengampuni..dan mengapa kita tidak? sudahkah kita membawa damai?ataukah kita hanya orang yang membuat orang lain tidak nyaman dengan perkataan kita?mengapa harus membuat orang membenci kita klo mereka bisa mengasihi kita?...setuju??...ato engga'?...ga usah dipikir terlalu dalem..lagipula ini hanya sebuah BLOG
2 komentar:
I jumped in the river and what did I see?
Black-eyed angels swam with me
A moon full of stars and astral cars
All the things I used to see
All my lovers were there with me
All my past and futures
And we all went to heaven in a little row boat
There was nothing to fear and nothing to doubt
I jumped into the river
Black-eyed angels swam with me
A moon full of stars and astral cars
And all the things I used to see
All my lovers were there with me
All my past and futures
And we all went to heaven in a little row boat
There was nothing to fear and nothing to doubt
There was nothing to fear and nothing to doubt
There was nothing to fear and nothing to doubt
=radiohead - pyramid song=
IBU DITA .(Karyawan) terimah kasih banyak Aki atas bantuanya anka ghoib AKI RANGGONG benar-benar tembus mohon maaf AKI ini pengalaman saya...waktu itu saya pernah minta bantuan pada seseorang yang mengaku pintar meramal angka toto...dan saya harus belajar untuk mendapatkan angkanya sampai saya hutang sana sini tapi apa yang terjadi angka yang saya terimah ngak ada yang keluar manpus dalam hati kecil saya....dimana saya harus bayar hutan yang terlanjur menumpuk...hingga akhirnya saya di kasih inpo teman untuk menjadi member AKI RANGGONG hasil angka ritual ghoib yang di kasih AKI kirim ternyata jitu...akhirnya terbayar hutang saya ini dan saya Membeli 8 unit rumah di Karawang, Tanah Kavling, dan franchise minimarket .hanya sekedar pengalam saya...untuk yang mau mencoba angka ghoib dari AKI RANGGONG silahkan hub/sms di nomor ( 085-222-967-279 ) ngak usah ragu-ragu...karna saya sudah merasakanya..terimah kasih AKI RANGGONG..salam bahagia...!!!
Posting Komentar